Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 14:23:50【Resep】381 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyampaikan kuliah umum kepada mahasaisw

Beijing (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengajak mahasiswa, peneliti, dan industri di Universitas Tsinghua, Beijing, China, berkolaborasi dalam pengembangan Produk Obat Terapi Lanjutan(Advanced Therapy Medicinal Products/ATMP) di Indonesia.
"Kami ingin mengembangkan sains dan teknologi ke tahap lebih besar melalui konsep ABG: akademia, bisnis, dan government.Universitas Tsinghua, sebagai salah satu kampus terbaik di China, bisa bekerja sama dengan BPOM, termasuk transfer teknologi untuk dikembangkan di Indonesia," kata Taruna kepada ANTARA, Selasa (4/11).
Pernyataan itu Taruna sampaikan usai memberikan kuliah umum berjudul Regulatory Policy and Advanced Therapy Medicinal Products (ATMP) and Strategies to Accelerate Access to Innovative Medicinesdi Tsinghua.
Kuliah umum tersebut dihadiri sekitar 150 mahasiswa, dosen, peneliti, dan pelaku usaha bidang kesehatan.
ATMP adalah produk medis berbasis sel atau jaringan yang digunakan untuk pengobatan, pencegahan, atau diagnosis penyakit. Produk ini meliputi terapi sel, terapi gen, dan rekayasa jaringan, termasuk stem cell, sekretom, dan terapi gen.
Taruna menekankan pentingnya uji klinis sebagai pintu masuk pengembangan ATMP.
"Uji klinis memastikan keamanan, kualitas, dan kemanfaatan produk. Uji pra-klinis dilakukan dulu pada hewan, baru manusia," jelasnya.
Ia menambahkan, uji klinis juga membuka peluang investasi, termasuk pembangunan pabrik obat di Indonesia, dan peserta uji klinis memperoleh kompensasi finansial. Bila lolos, BPOM akan menerbitkan izin edar sehingga produk bisa digunakan masyarakat.
Taruna menyebut, 94 persen bahan baku obat di Indonesia masih impor, terutama dari China dan India.
"Gangguan impor bisa menimbulkan krisis obat. ATMP berbasis biologi menjadi harapan baru, karena saat ini 65 persen obat berbasis biologi," kata Taruna.
BPOM telah mengatur ATMP melalui Peraturan BPOM Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Penilaian Produk Terapi Advanced dan Peraturan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Cara Pembuatan Obat Berbasis Sel dan Jaringan Manusia.
Produk yang mengalami manipulasi melebihi standar atau digunakan untuk tujuan non-homolog wajib mendapat izin edar BPOM.
Suka(1)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
Resep Populer
Rekomendasi

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Gula pasir bukan satu

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza